dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks esai

/link
/isisitus

TENTANG MUSIK

Bila kau tanyakan kepadaku: keriaan hidup apa yang mengisi hidupku, maka aku akan menjawabnya dengan mudah. "Bermusik," jawabku singkat. Tidak pernah dapat kubayangkan bagaimana hidup ini tanpa musik.

Karena keindahan musik tidak terbatas pada karya-karya klasik hingga trip-hop, bukan pula pada opus ke-12 Vivaldi: Violin Concerto No. 1 atau Bach dengan karya fenomenalnya "Toccata and Fugue" yang terdengar begitu indah, megah dan penuh misteri. Juga bukanlah pada suara emas Roberta Flack saat mendendangkan "The Closer I Get To You".

Karena musik, seperti halnya cinta, adalah sesuatu yang membumi, yang universal, menjangkau hati setiap insan manusia. Karena itu, bernyanyilah! Gerakkan tanganmu di atas tuts piano dan dawai gitar. Jentikkan tangan, mari kita mulai berdansa!

Karena di dalam dirimu pun ada musik. Jantung yang berdetak, aliran udara yang kau hirup lalu sejenak kemudian kau hembuskan. Dari alam raya kau pun dapat mendengarkan musik merdu. Bunyi gemerisik daun, gemericik air, deraian hujan dengan beat-beat yang terdengar seperti lagu mars. Kepak burung, suara kodok dan jangkrik. Bahkan batu yang diam menggemakan musiknya sendiri.

Musikku tak cuma do-re-mi dalam tangga nada mayor atau minor. Tak juga sekedar da-mi-na-ti-la-da untuk pentatonik. Musikku ialah ho-ne-ci-ra-ko-da-ti-so yang akan terdengar seperti suara kuncup bunga yang memekar. Itulah nadaku. Itulah musikku. Hingga kau temuiku, musikku 'kan terus berbunyi lewat semilir angin senja.

Jakarta, 2002

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003