/depan
/indeks esai

/link
/isisitus

TAHUKAH engkau, musuhku
betapa aku, Sang Bajingan, menempatkanmu
dalam jajaran tertinggi skala prioritasku
dalam agenda kerjaku
dalam hitungan jam demi jam
bahkan detik demi detik

Keindahan keinginan untuk mengalahkanmu
membuatku terus bergairah
lebih dari gairah yang diraih
pasangan manusia yang bercinta

Kebencianmu padaku
adalah bukti kemenanganku
Pemberontakanmu 
adalah racun yang kumasukkan lewat pembuluh nadimu

Aku tertawa terhadap kemarahanmu
sebaliknya aku sedih terhadap kemuramanmu, kehampaanmu, kesedihanmu
karena kau jelas melanggar yurisdiksi daerah kekuasaanku

24 Maret 1997