dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

AKU MASIH DI SINI

Camar yang aku Cinta,

Aku tak pergi kemana
Aku masih di sini, di tempatku dahulu
Masih berkedip dan berusaha membelai sayapmu
dengan kerlip lemah cahayaku

Aku masih di sini
Di tempatku biasa meringkuk sendiri
sesekali coba meregangkan diri
agar kerlip bisa mencercah lebih pasti

Aku masih di sini
Tersimpuh meringkuk, memandang kepak sayapmu
Berusaha membisikkan jelas di telingamu,
"aku di sini, sayang,
tak kan pernah aku tinggalkanmu.
Terbanglah laju, camar laut yang aku Cinta,
aku di sini memandangmu sepenuh cinta."

Tapi camar yang aku Cinta,
Awan itu terlalu tebal dan hitam.
Asap yang ia buat begitu menyesakkan
membuatku terhenyak serak, tak kuasa lagi bersinar.
Tinggal kerlip kecil yang selalu tersisai, 
berusaha terbang dan membelaimu dengah tatihan sepenuh jiwa.

Camar yang aku Cinta,
Aku tak pergi meninggalkanmu
tidak, dan tak akan pernah.
Aku ada di sini,
tetap di sini.

Aku ada di sini, Camar yang aku Cinta
Di balik awan gelap yang menyesakkan
kadang memaksaku merasa tak lagi mampu bertahan
Tapi dengan congkak akan kukatakan,
"tak kan bisa kau taklukan aku dengan kepulan asap racunmu
tak kan bisa kau pecundangi aku
sisa kerlip abadiku tak mungkin kau kalahkan
karena itu milikku dan Camar yang aku Cinta."

Camar, Camar yang aku Cinta
Percayalah aku tetap di sini.
Sampai kapanpun aku di sini.
Biar sesak penat,
aku akan tetap di sini.
Memandangmu, coba percikkan kerlip kecil lemahku

Maafkan aku jika itu membuatmu merasa tiada lagi keberadaanku
Tapi percayalah, Camar laut yang aku cinta, tak pernah aku pergi meninggalkanmu
Aku ada, biar cuma kerlip kecil yang aku punya
Aku ada
Aku ada di sini, di tempatku biasa memandangmu

Aku tetap di sini
Sampai kerlip terakhir, aku akan tetap di sini
tak akan aku pergi
tak akan aku pergi

Aku tetap di sini,
demi Camar yang aku Cinta

Sepenuh Cinta,
- Bintang Malam -

(Wed, Feb 7 2001 9:36:49 PM)

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003