dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

EPILOG

Camar Laut (yang selalu) aku Cinta,

luluh lantak jiwa terpuruk
Teraniaya sejuta rindu
tenggelam membusuk tercabik kecut
tiada berdaya melawan kalut

Ampuni aku, Camar yang aku cinta
tak sanggup aku lewati batas
sebut saja aku pengecut
hanya mampu terdiam kalut

Kalau memang pada akhirnya
kau muak bercinta dalam maya
biar saja kusimpan sepi
dalam balutan rindu abadi

-bintang malam-

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003