dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

KEPADAMU

Patah, sayapmu patah lunglai lemah merepih tersisih? 
atau remuk redam seperti belulang tertimpa karang? 

Tidak sayang, aku tak kan bertanya 
Tak sedikitpun aku bertanya 
mengapa diam menjadi sambut dan beku menjadi jawab 
Pun ku tak bertanya 
mengapa kosong menyerta nanar pandang 
membalas gapai lemah lambaian 

Patah, sayapmu patah 
Luka itu tentu menganga 
Perihnya pasti meraja 
jangan sayang...
jangan biarkan... 

Ah, sayang.... 
jiwaku terhempas lemas oleh perih yang kau rasa 
mengelepar,menggeliat tak ternyana 
tidak sayang, aku tak akan bertanya 
Bukan tanya yang aku punya 
Sedikitpun aku tak minta sayap patahmu, 
adakah maha bisa merekatkannya? 

Jiwaku bagimu 
Ragaku kuasamu 
jika saja dapat merekatkan sayap patahmu 
menutup nganga lukamu 
Biar sayap kembali bisa terbentang 
terbang kembara angkasa luas tempat kau bertahta 
atau Antariksa manapun kau mau mengembara. 

Jiwaku bagimu 
Ragaku kuasamu 
jika saja bisa merekatkan sayap patahmu 
Mengikis perih rasamu 

Jiwaku bagimu 
Ragaku kuasamu 
hempaskan ia
Cengkeram, hisap dayanya kemudian kubur bangkainya
Jika saja ia bisa merekatkan sayapmu menghapus koyak jiwamu 

Bukan tanya yang aku punya 
tak satupun yang aku minta 
bukan sayang 

Jiwaku bagimu
Ragaku kuasamu 
Jika saja ia mampu merekatkan sayap patah jiwamu. 

With All My Love 
- Bintang Malam-

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003