dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

SEBELUMNYA AKU HENDAK

Sebelumnya aku hendak 
bersembunyi, 
entah terkubur di balik awan, di lekuk bulan atau dimana sajalah
Aku pikir kerlip kecilku mengganggumu
Membuatmu merasa sesak dan muak

Sebelumnya aku hendak
Membinasakan diriku, menjadikannya bangkai
dan meminta sipapun membakar bangkaiku
aku kira raga nyawaku membuatmu mual
juga menebarkan bau busuk bagi penciumanmu

Sebelumnya aku hendak
Membiarkan diriku terhisap, kering terbakar
Menyambut hangusnya dengan tenang
aku bayangkan
Keberadaanku merusak langit indah malammu
membuatmu resah dan marah

Tapi air mata itu...
Tak akan, tak sanggup aku...
Ketakutan terus menyergap
Kegelisahan juga mengikat
Tak sanggup aku pergi darimu
Tidak, 
sebelum tangis duka
berarak pergi
tergantikan tawa suka

Jika itu tiba,
Mungkin saatnya, aku katakan
Sudah waktunya aku tenggelam...

Sepenuh Cinta
- Bintang Malam -



Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003