dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

TENTANG BUNGA (1)

Bagaikan anggrek hijau
yang tumbuh di pekarangan rumahku
tak banyak menarik perhatian manusia
atau serangga
yang dengan genit lincahnya
singgah ke bunga satu ke lainnya
yang warnanya menarik hati

Tapi dia istimewa bagiku
tersamar oleh warna daun - daun di sekitarnya
hijau muda dan putih

begitu segar dan menggoda

kuhirup kau dalam - dalam saat merekah
kubelai lembut saat berbunga
kulepaskan kau jika waktunya
tapi akan kunanti rekahmu kembali

aku akan merindukanmu
dan akan selalu tetap merindukanmu

walau tak pernah
( malah tak terbersit sedikitpun keinginan )
untuk harumkan peraduanku
karena memang bukan tempatmu di sana

Kebahagiaanku justru adalah
ketika ku pandangi dirimu
kukecup kelopak bungamu
dan kubelai dirimu

Hingga tiba layunya bungamu
hilang
untuk kembali lagi

Kau tidak indah
tapi kau harum
keharuman yang selalu kurindu
kau tinggalkan jejak itu
dalam penciumanku

Itulah daya tarikmu

Dan Kau masih tetap terkenang dalam ingatanku

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003