dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

ANGIN SEPOI DI DALAM KAMAR

sebuah warna telah kau goreskan sebegitu rupa
tapi aku masih belum menjadi pelangi...

---- kemudian angin sepoi bertiup dari kelima penjuru dunia,
tapi aku masih ada di dalam kamar:
ada sepoi yang masuk dari celah jendela kaca
ada yang masuk lewat celah perengselan pintu
ada juga yang masuk dari celah pembatas atap
ada yang masuk dari celah kosong antara pintu dan lantai.

tapi aku masih saja di dalam kamar:
ada sepoi nakal yang masuk ke telingaku
ada sepoi yang terhirup bersama nafasku
dan ada sepoi yang merasuk dalam hatiku
melebur di dalam segenap rohku.

angin sepoiii.. di dalam kamar yang merangkai segenap kata kataku
di saat aku masih ada di dalam kamar

kemudian sebuah warna kau goreskan lagi
tapi aku masih belum menjadi pelangi... ...

---- 30/03/2002
aku hanya berharap kamu akan menjadi warna terakhirku... sehingga aku bisa jadi pelangi.

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003