dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

LELAKI YANG KUCINTA

entah dimana ku akan menemukannya
kapan waktunya pun aku tak punya bayangannya
tetapi ku begitu mengenali wajah dan senyumnya
ia lelaki yang kucinta;

dari matanya hanya keramahan yang berpendar
sambut terang di hatiku yang pastinya berbinar,
harum tubuhnya bak rerumputan segar
ketika embun mengkristal dan putri malu pun turut mekar;

bibirnya senantiasa mengucap puisi-puisi
kadang terdengar pula senandung puja dan puji
lafalkan rindu sepenuh hati
di bawah siraman matahari kita bermandi 
layaknya dewa dan dewi;

lelaki yang kucinta, 
tidak bawakanku segenggam batu permata
atau sehelai selendang sutera di saat-saat istimewa
lelaki yang kucinta, 
senantiasa tawarkan sebuah kotak kaca
tempatku letakkan mimpi-mimpi agar ia bisa melihatnya dan bantuku wujudkannya;

saling menggenggam, tangan-tangan kita bangun kebahagiaan
dalam sebuah rumah mungil di tengah tanah lapang,
tidak perlu ditemani gemericik air dari megahnya pancuran di taman-taman
cukup dengan suara deras yang aliri selokan di kala hari hujan
dan berdua kita akan duduk berdekapan, sambil sesekali berciuman
seolah tak pernah ingin kehilangan;

ketika malam datang setelah seharian memintal benang-benang harapan
berdua akan kita timang bintang gemintang
saling merayu ditemani cah’ya rembulan yang keperakan
berbincang dan berbincang tanpa pernah kelelahan;

oh, betapa indahnya kubayangkan hari-hari
ketika ku jumpa itu lelaki;

dimanakah bisa ku temukan kau, lelaki yang kucinta?
apakah nun jauh di ujung kaki pelangi
ataukah di dekat sudut mata ini;

kemanakah aku harus mencarimu, lelaki yang kucinta?
apakah ke batas-batas mimpi di malam hari
atau hanya selangkahan kaki jarak kau berdiri selama ini;

engkaukah itu, lelaki yang kucinta?
sekian lama diam di sudut sana
sapalah aku dan betapa kau akan kupuja 
hanya dengan cinta yang aku punya.

09/03/2001
==========

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003