dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

PENJARA KESEPIAN

Apa yang dibawa oleh kisah percintaan memang selalu di luar dugaan
Kekecewaan, kegetiran, terkadang tak dapat lagi dihindarkan
Mungkin seperti inilah rupa kehidupan
Tidak melulu rupawan seperti yang dilukiskan banyak orang

Hidup tiba-tiba mengenalkanku pada kesendirian
Kebingungan..., mencandu pada harapan dan angan-angan
Yang tampaknya kian jauh dari kenyataan
Terhalang pedih duka yang dalam berkalang

Ku dapati diriku meringkuk di balik jeruji besi, mengigil kedinginan
Dijatuhi hukuman tanpa sebuah persidangan
Dijebloskan begitu saja dalam penjara kesepian
Entah berapa lama ku teriakkan, "Keadilan! Aku menuntut keadilan!"

... hening.... tak ada jawaban

Selku begitu sunyi dan mencekam
Ubin yang dingin mengalasi kasur lembab penuh kutu busuk
Setiap hari hanya nasi basi dan air mentah yang disuguhkan
Buatku sering menahan rasa lapar sampai mengantuk

Tiba-tiba aku tak lagi sendirian, ke balik tembok tinggi ini datang seorang kawan
Riang ku sambut ketika ia datang, meski ku tak tahu mengapa di sini ia turut dijebloskan
Tapi siang-malam ia banyak diam dan memilih bungkam
jadi kusimpulkan, mungkin karena ia seorang demonstran

"hei, setahuku kau tidak melakoni pembunuhan
pun mencuri tidak pernah kau lakukan
mengapa tetap di sini dirimu kau biarkan?
apakah begitu buruk masa depan kau pandang?"

ia bungkam

"seingatku dulu kau seorang pejuang
berteriak lantang sampaikan tuntutan-tuntutan
tidak pernah gentar mengejar keinginan
untuk wujudkan mimpi jadi kenyataan"

ia tetap bungkam

"ya, aku ingat betul sekarang
dulu kau seorang pengejar mimpi
sibuk benturkan angan, siap dilumat kenyataan
seperti hendak terbang ke negeri para peri"

ia terus bungkam

"ayolah, kemasi letihmu
mari ikut bersamaku jebol tembok itu
di sini bukan tempatmu
bukan juga tempatku"

ia masih saja bungkam

13/03/2001
==========

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003