dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

SEPULUH LAKI-LAKI DALAM HIDUPKU

tidak seorang pun pernah membayangkan
tidak mereka, juga aku, pernah impikannya di tengah malam
begitu banyak nama yang pernah datang
begitu banyak wajah yang hampiri pelipiran panjang,

sepuluh laki-laki dalam hidupku,
genapkan sudah perjalanan waktuku
biaskan warna ungu, biru, dan kelabu 
pada lembaran kisah-kasihku;

hari-hariku mencumbui rayu dan tipu daya
menghias ucap hianat juga sumpah setia
gelak tawa bahagia yang membungkus asa
darah yang genangi luka karena lara berujung kecewa,

sepuluh laki-laki dalam hidupku,
setiap mereka cicipkan padaku rasa kehidupan
panas, hitam, dan pahit bukan buatan
paksaku tersenyum saat kureguk perlahan;

terkadang ingin hati ini terkunci rapat 
agar tak ada duka yang perlu kudekap erat
terkadang di sini tersisip berjuta harap
seandainya ku mampu kenali mereka dalam sekali tatap,

sepuluh laki-laki dalam hidupku,
ingin sudah kuusaikan cerita
bilakah ada yang terakhir untukku?
agar bisa segera kuterakan akhir bahagia.

09/03/2001
==========

 

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003