dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

PULANGLAH

Pulanglah kekasihku, pulanglah
Walau kau telah pergi membawa sejuta asa dan harapku
Aku masih menantimu
Walau sejuta wanita t’lah menjamahmu
Aku tetap mencintaimu
Pulanglah kekasihku, pulanglah
Akan kuhilangkan debu-debu yang mengotori bajumu
Akan kuhapus keringat yang membasahi tubuhmu
Pulanglah kekasihku, pulanglah
Akan kuberikan sebongkah batu cinta untukmu

(January 23, 2001)

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003