dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

SURAT UNTUK SAHABAT (1)

Sahabat, malam ini dingin dan hujan enggan tuk berhenti
Aku merindukan tuk melihat cahaya bintang-bintang di langit
Seperti aku merindukan cahaya cinta memancar dalam hidupku lagi
Sahabat, mungkinkah aku bisa merasakan hangatnya cinta lagi
Aku takut sekali karena cintaku t’lah membeku sekeras es
Ku kan butuh banyak sinar mentari tuk cairkan kebekuan cintaku
Bagaimanakah kan ku gapai mentari?
Udara begitu dingin dan bintang pun enggan bersinar
Sahabat, maukah kau jadi mentariku
Dan biarkan sinarmu terangi bongkah es cintaku
Aku tahu sulit bagimu menjadi mentari tuk dua cinta
Tapi bukankah kau yang menjadikan aku bongkahan es?

(January 23, 2001)

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003