/depan
/indeks puisi
/link
/isisitus
|
|
|
|
DALAM MOBIL SENDIRI
Manakala roda-roda itu mulai berputar,
kenangan-kenangan meluncur deras
Seperti film drama panjang di layar lebar,
dengan bintang utama: kau dan aku
Malam itu kepadamu kujatuh cinta
Kita lewati malam bersama dengan berkeliling kota
Menghirup udara, menitipkan cinta pada langit Jakarta
Gedung-gedung dan lampu jalanan saksi bisu perjalanan cinta
Kau dan aku bercinta di malam-malam penuh purnama
Menyelinap ke sudut-sudut, berlari dari kebisingan kota
Membangun ruang dan waktu kita,
di mobil kita saling mencinta
Semestinya cinta tak pernah berubah
Seharusnya ia tak menawar rasa
Semestinya cinta tak pernah berubah
Seharusnya ia tak menyesah asa
Mobil itu kini tak lagi ada
Bersama kenangan yang memupus lalu
Menyisakan kesendirian dan kesepian
Karena kau dan aku, tak lagi bersatu
Jakarta, 31 Oktober 2000
Rute Bintaro-Pancoran
|