dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

DALAM MOBIL SENDIRI

Manakala roda-roda itu mulai berputar, 
kenangan-kenangan meluncur deras 
Seperti film drama panjang di layar lebar, 
dengan bintang utama: kau dan aku

Malam itu kepadamu kujatuh cinta 
Kita lewati malam bersama dengan berkeliling kota 
Menghirup udara, menitipkan cinta pada langit Jakarta 
Gedung-gedung dan lampu jalanan saksi bisu perjalanan cinta

Kau dan aku bercinta di malam-malam penuh purnama
Menyelinap ke sudut-sudut, berlari dari kebisingan kota 
Membangun ruang dan waktu kita, 
di mobil kita saling mencinta

Semestinya cinta tak pernah berubah 
Seharusnya ia tak menawar rasa

Semestinya cinta tak pernah berubah
Seharusnya ia tak menyesah asa

Mobil itu kini tak lagi ada 
Bersama kenangan yang memupus lalu 
Menyisakan kesendirian dan kesepian 
Karena kau dan aku, tak lagi bersatu

Jakarta, 31 Oktober 2000
Rute Bintaro-Pancoran

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003