/depan
/indeks puisi
/link
/isisitus
|
|
|
|
MALAM DAN KEGELISAHAN
Hidup ya kita dari kegelisahan
Panjang malam berebut melewati
Tenang dan gelisah datang bersamaan
Mungkinkah suka bergelimang duka sepi
Tak cukup dengan kerut-takut di pojok kamar
berdempet punggung dengan dinding dingin
mata hindari cahya menanar
geloralah malam tetapi berminus angin
Di kepalanya berkecamuk pertanyaan
Mual perut setiap sampai titik keputusasaan
Ruang-ruang jadi gelap hingga hilanglah ruang itu
Sinar-sinar jadi redup hingga hilanglah sinar itu
Sunyi menjadi mutlak
Hampa menjadi raja ruang-waktu
Cengkeram dirinya dengan gelisah
Biasa diri memilih bungkam
Menutup mata, berharap terusir resah
Tak cukuplah dengan sejentik terang
Tak cukuplah dengan air memabukkan
Kegelisahan adalah hantu kejam
Tak sekedar bayang-bayang di siang hari
Telikung asa tercekat-dalam-muram
Melekat kuat pada dinding-dinding hati
Jakarta, Juni-Oktober 2000
Kamar Penuh Poster
|