dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

MALAM DAN KEGELISAHAN

Hidup ya kita dari kegelisahan
Panjang malam berebut melewati
Tenang dan gelisah datang bersamaan
Mungkinkah suka bergelimang duka sepi

Tak cukup dengan kerut-takut di pojok kamar
berdempet punggung dengan dinding dingin
mata hindari cahya menanar
geloralah malam tetapi berminus angin

Di kepalanya berkecamuk pertanyaan 
Mual perut setiap sampai titik keputusasaan 

Ruang-ruang jadi gelap hingga hilanglah ruang itu 
Sinar-sinar jadi redup hingga hilanglah sinar itu 
Sunyi menjadi mutlak 
Hampa menjadi raja ruang-waktu 

Cengkeram dirinya dengan gelisah 
Biasa diri memilih bungkam
Menutup mata, berharap terusir resah 

Tak cukuplah dengan sejentik terang
Tak cukuplah dengan air memabukkan 

Kegelisahan adalah hantu kejam
Tak sekedar bayang-bayang di siang hari
Telikung asa tercekat-dalam-muram
Melekat kuat pada dinding-dinding hati


Jakarta, Juni-Oktober 2000
Kamar Penuh Poster

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003