dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

SAYAP ITU PATAH
untuk: Bintang Malam

Barangkali kau tergerak bertanya
mengapa ku tak kunjung terbang
mengapa ku pilih bertengger saja 
di sini, di tonggak bambu
tambak nelayan di utara laut jawa

lalu, dengan enteng kujawab
"ku hendak menatap lagi
terbit dan terbenamnya mentari"

Tapi tak akan pernah kukatakan
terus terang padamu: sayap-sayap itu telah patah

Dan di sini
aku bertengger
bersama camar-camar laut lain
menyimpan perih luka
dengan tertawa suka

sedang air garam 
hanya sisakan sakit nyeri
temaniku dalam renung hidupku

tapi kau, biarlah di sana;
di langit
karena kau begitu cantik

itulah sukaku
kuingin ini abadi

5 Desember 2000
Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003