dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

JIKA AKHIRNYA KAU PERGI KE SEBERANG

jika akhirnya kau pergi ke seberang
meninggalkan semua norma kemayaan
dan kau lompati jurang yang terbentang
kita mungkin kini bicara tentang kerinduan

berdekapan tangan berdua
saling tawarkan segenggam surga
begitu indah hingga enggan menutup mata
lalu ingin terus dimabuk asmara

kaki kita berlari kecil melintasi ilalang
tangan kita perlahan berayun lembut kemayu
mata kita sibuk memaknai kerlip bintang
mulut kita berbincang dengan malu-malu

jika akhirnya kau pergi ke seberang
menggagahi semua norma kepalsuan
dan kau hentikan ini sandiwara panjang
kita mungkin kini bicara tentang penyatuan

bertukaran binar mata
saling berbelas-kasih mesra
begitu bahagia hingga enggan berduka
lalu ingin terus ditimang manja

duduk kita di antara lembayung mega
tersembunyi kita dari keriuhan kota
berpelukan kita disekap dingin meraja
berciuman kita bertukar rasa cinta

jika akhirnya kau pergi ke seberang
jiwa Camarku tentu akan bersorak senang
mengepak riang tinggalkan bayang-bayang
seolah-olah ingin segera terbang pulang

Jakarta, 7 Maret 2001
kamar 4x5

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003