dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

KU TAK PERNAH

telingaku tak pernah bosan
dengarkan semua ceritamu
meski melulu kesedihan
yang kau bagikan padaku

mataku tak pernah lupakan
duka yang tercermin darimu
pasti begitu dalam kepedihan
dari luka sakit yang ada padamu

mulutku tak pernah enggan
utarakan segala pendapatku
semoga itu semua berkenan
menemani lara di hatimu

semoga sedih-pedih dan duka-lara
segera meninggalkanmu pergi
dan akan kudapati lagi kau, nona
melangkah kecil penuh pasti

Jakarta, 19 April 2001

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003