dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

KU TAK PERGI KEMANA
jawaban untuk Bintang Malam

Kau putuskan untuk tinggal
meski kering dan nyaris mati
menadahkan jiwa 
dan menanti airmata

Semula kau hendak kemana
Jika kata tinggal kini jadi putusan
Karena ku tak pergi kemana
Takkan pergi meninggalkanmu sendirian

Adakah kau
disergap kerinduan?
Adakah kau
dirundung hasrat penyatuan?

Cari aku di setiap sunyi kota
Tersembunyi dari hiruk-pikuk riang gembira
Temui aku di kamar dua kali tiga
Terlunta di kelokan sepi dunia nyata

Ku lelaki ringkih dengan airmata
yang mengalir dari sepi dukacita
duduk menanti datangnya dirimu
airmataku bagi api cintamu

Jakarta, 8 Januari 2001
Kamar Penuh Poster

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003