dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

MALAIKAT YANG TERBUANG

Jiwaku melata di hamparan padang ilalang
mencari jejak-jejak suaka ke surga yang rindang
itu aku, malaikat yang terbuang
hendak mencari sayapnya yang hilang

Menyusuri gurun pasir penuh belalang
lalu harus mendaki hingga ke puncak karang
menyelami samudera biru di Hindia
hingga temukan jalan ke surgaloka

Langkahku surut lemah
pijakku tak lagi tegak di tanah
itu aku, malaikat yang terbuang
hendak mencari jalan ke surga yang rindang

'ku tersesat
di kegelapan pekat
hilang tak berbayang
di dunia yang meremang

'ku melata
penuh fana
melihat fatamorgana
kusangka surgaloka

Jakarta, 14 Februari 2001

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003