dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

TELEPON TENGAH MALAM

Dering telepon terdengar
memecah kebisuan di tengah malam
puri lamunanku pun terbongkar
mengusir angkasa sepi-kelam

Perlahan kuangkat dan mulai bicara
dari sana terdengar sebuah suara

Ia bicara tentang petaka cinta
kenangan yang memenjara rasa suka
cinta yang berlumuran rasa duka
seperti kisahan di dalam cerita

Kudiam dan mengangguk saja
itu cerita juga kupunya
dan berlinangan pula airmata
dari sudut sumur-sumur duka

Ia bercerita,
aku berduka
Aku berkisah,
ia mendesah-resah

duka dan desah-resah
wakili sukma-sukma yang gelisah

Jakarta, 6 Januari 2001
Kamar Penuh Poster

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003