dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

3/4 DUNIA KITA

meskipun miskin
hatiku riang berirama waltz
dan melompat riangku berjingkat
karena bukankah 3/4 dunia kita didiami kanak-kanak?

barangkali dengan miskin begini
aku nantinya bisa dijinakkan
bukankah katamu aku begitu liar
seperti anjing jalanan
dan lagakku bergajulan
seperti preman dan bajingan

meskipun miskin
mulutku terus bernyanyi trilili
dan mendaras sepotong lagu fantasi
karena bukankah 3/4 dunia kita berisi riang-ria?

sebait lagu dangdut onasutra
bercampur joget inul daratista
sambil terus kujalani kemiskinan ini
dengan tidak kusembunyikan lagi

meskipun miskin
hingga aku teramat haus dan lapar
aku terus menulisi dunia ini
karena bukankah 3/4 dunia kita berisi kemiskinan?

Jakarta, 20 April 2003

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003