dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

AKASIA MERAH

pada pucuk akasia yang rindang
ada rimbun bunga semerah padma
di hutan yang kau lintasi setiap siang
tak jauh dari jalan bersimpang tiga

dan rimbun bunga semerah padma itu
selalu terjatuh di pundakmu
di dekat harumnya rambutmu
yang panjangnya hampir sebahu

lalu kau sibakkan rambutmu
dan kau jumputnya dari pundakmu
merona pipimu disaput gembira
karena tak pernah kau dapatkan
bunga semerah padma

hati siapa tak meriap senang katamu
jika dapatkan bunga secantik akasia

demikianlah aku mengingatmu
yang selalu mendapat bunga akasia merah
di setiap saat kau lintasi hutan itu

Depok, 2003

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003