dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

BEREINKARNASI JADI ANJING DUNGU

Seperti biasa, aku duduk di tepian danau
tak banyak yang bisa kulakukan senja ini
selain menatapmu seperti anjing dungu

hampir saja aku menyanyi 'Heli, Anjingku'
untuk kemudian kau mampir di lubuk mata
sambil kibaskan rambutmu yang semerbak harum

"Kau, Satria!" tegurmu
- tapi aku ini sudra! - diamku malu

"Benar. Itu kau!" jeritmu
dan kau lompati danau biru
dengan lukisan gunung berbukit ungu
seraya menghampiriku

Tubuhku semakin tercekat
Kakiku berat
Lidahku masam tertelan
Badanku mengkerut takut
Manakala kau kini mendekat
Sedetik sedepa melangkah
Berlari di atas air dan
Sergap wangimu datang mengepitku
lalu pada saat itu kau ciumi aku

"Satria, kau sungguh anjing yang lucu!"
- aku ini dungu, bukan lucu! - protesku

Tapi di matanya
aku selalu jadi anjing yang lucu

Jakarta, 19 April 2003

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003