/depan
/indeks puisi
/link
/isisitus
|
|
|
|
KUPUNYA MALAM
k u p u n y a m a l a m
dengan tebaran selimut hitam tempat bintang bertaburan
lalu bulan manja yang tergayut di dekat biduk timur
dan senandung kesenyapan yang membuai
dari nyanyian kidung oratorium
k u p u n y a m a l a m
dengan jalan-jalan raya yang lengang
lalu lelap setiap insan tidur di buaian ranjang berselimut
dan keriangan kunang-kunang berkelip
dari embun dini pada setiap helai dedaunan
k u p u n y a m a l a m
dengan gelombang tergulung pelan di samudera
lalu ombak menyapu bibir pantai dengan sahaja
dan kelomang berlari-lari
mencari rumah untuk didiami
k u p u n y a m a l a m
dengan tebal kabut menutupi lembah dan ngarai
lalu gayut cemara yang lelah berdiri
dan dian hampir padam
di ujung desa terakhir
k u p u n y a m a l a m
dengan semua yang kubayangkan itu
lalu akan detil peristiwa yang terjadi
dan berada di dalam hatiku
jauh di lubuk yang terdalam
Jakarta, November 2003
|