"The more you know who you are and what you want,the less you let things upset you" (Bill Harris, 'Lost In Translation')
|
|
|
HUJAN TELAH BERDUSTA PADA KITA
:: Untuk membunuh penyanyi "Indahnya Deraian Hujan"
sore tadi hujan jatuh di jendela kita
seperti ketukan tempo tak peduli birama
menghentak serupa tambur genderang kulit sapi
dari sebuah musik accapela beraliran elegi
musik itu asyik berdendang
"o, indahnya deraian hujan
terhapus sudah semua rindu dahaga
bertunas sudah harapan untuk bersama"
taik, kucing!
dendangmu meruah ribuan dusta pada kita!
mana itu deraimu yang rintik perlahan?
kenapa tak lagi jatuh pada rindang pepohonan dan ruas liku jalan?
kenapa malah terkapar pasrah terbentur dinding kaca
lalu tersesat pada belantara gorong-gorong kota?
mana itu deraimu yang tercurah dalam keheningan?
kenapa tak lagi sirami insan-insan berpasangan?
kenapa malah mendatangkan longsoran bencana
lalu meninggalkan duka nestapa?
tik tik tik kau berbunyi
hentakmu menghantam hati
lirikmu memalu emosi
entah berapa dusta kau lancarkan ini kali
masihkah kita terus dengarkan
dendang lirik dusta hujan sore tadi
yang mengalir terus tiada henti
meski awan hitam telah lama pergi
Jakarta, 23 April 2004
|
|
|
Senang
membaca karyaku?
Dapatkan langsung ke alamat emailmu! Caranya mudah dan praktis. Cukup kirimkan email ke amangsworld, karya-karya ini akan dikirim langsung secara reguler.
|
TagBoard Message Board
|