dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

PESTA MENGAPA-KARENA
futuristik pada masa itu

Aku terpuruk antara dinding paku dan jurang beku
Mengapa pestaku akhirnya jadi sepi?
(karena mempelai istri tak lagi peduli)
Mengapa anggurku yang manis jadi masam?
(karena beribu tamu tak mau datang)
Mengapa ini
(karena itu)
Aku terjebak permainan "Mengapa-Karena"

Kantin Sastra, 4 April 1997
Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003