dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

TANYA - 2

Setiap kali jari-jari itu menyentuhku
aku hilang lepas, terapung bebas
tanpa makna, tanpa derita
dan jiwaku yang duka itu
bersulang bahagia

Tapi, sungguh aku tak pernah tahu,
karna tak seorang pun tahu,
inikah kebahagiaan itu?

Hingga usapan keseribu dari jari-jari halus itu mengelusku
sungguh aku tak pernah tahu,
karna tak seorang pun tahu,
inikah kepastian itu?

Nyala api yang redup
sinar surya yang kelam
getar nadi yang hampa
kebahagiaan yang niscaya

Aku pikir aku mati rasa
beku oleh terpaan bayu yang dingin
kaku oleh belenggu batu
terkekang mulutku, teriris hatiku

Dan pada saat segalanya berakhir nanti
mungkin kau hanya temui keping hatiku
yang selalu berpulang kepadamu
Hingga bertahun sudah, tak lekang oleh nestapa

1997

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003