dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

BERHENTI DI TITIK NOL

semua bermula dari cerita keji
yang terjadi di satu hari
ada tentara tembak mahasiswa mati
sekedar minta maaf, lalu itu terjadi lagi

semua kita terhenti
memandang heran mengernyitkan dahi
lalu segera kepalkan buku jari
maju berlari menerjang babi
yang lari pukang karena ngeri

bab terjang babi itu ada kawan sendiri
namanya terkenal karena pantang ngeri
cuma berbekal bambu tiang sebiji
ia pukul kepala babi-babi
sampai basah terkencing itu celana abri

seminggu namanya harum mewangi
dibicarakan setiap kita dengan berseri-seri
esok minggu itu kisah lagi terjadi
tak lagi dia, tapi kawan yang lain lagi

kembali, ayo semua kita kembali
di titik nol kita berhenti

karena untuk berhenti 
kita tak sanggup lagi
kekerasan itu kembali berulang kali
entah kita atau para babi
baiklah kita belajar berhenti

Jakarta, 1998

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003