dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

AGAR TIDUR DALAM DAMAI

Tatkala jari-jari kecil itu
menelusuri leher dan tengkukku
- aku patah!

Tatkala senyum manis itu
mengembang menari-nari tiada henti
dalam rongga-rongga mataku
- aku menyerah!

Aku harus kuat
melawan bayang dan impian
Menundukkan jiwa-jiwa yang liar
dan meninabobokannya
agar tidur dalam damai

6 Oktober 1999

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003