dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

CINTA YANG KUPUNYA

Cinta yang kupunya tak lagi beriak dalam 
Keriaannya telah menjadi hampa 

Kering kerontang
seperti luka-luka tanah menganga 
di musim kemarau yang panjang. 

Pada siapa kuharus mengadu? 

Ia berubah muka, tak lagi lembut 
Kini muram durjana, penuh angkara, 
yang membuatku menangisinya 
karena tak sanggup menghentikannya. 

Ia, cintaku, 
kini padam.

8 Januari 1999

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003