dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks puisi

/link
/isisitus

PERGILAH

Pergilah! 
Bila itu memang maumu.

Ah, tak perlulah ditutupi lagi.
Untuk apa? Malamku memang selalu sepi.

Pergilah, 
pergilah! 
demikian pintaku

Apa yang mengikatmu?
Apakah aku?

Pergilah,
pergilah!

Kalau aku
jadi beban dan halanganmu

11 September 1999

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World - 2001-2003