/depan
/indeks puisi
/link
/isisitus
|
|
|
|
TERASING DARI PRODUK
KELAS SENDIRI
Sedang kupikirkan
kegamangan akan masa depan
Orang itu aku
masuk ke keramaian pusat belanja
tapi terasing di hati terasa
Pedih pula aku
lihat anak menunggu di luar pintu
menadah tangan minta kasihan
"Tuan, kami lapar!"
"Nyonya, kami ingin ayam McDonald!"
Di Erasmus Huis duduk itu raga
tetapi hati tak lagi di sana
Tak lagi bisa dinikmati
lantunan musik klasik di malam ini
Jelas bukan musik kaum miskin kota dan buruh-tani
yang kini mengalun di ruangan ber-AC terasa basi
Terasing karena barang-barang dan jasa
diproduksi massal dengan murah biaya
Tapi terjual mahal terasa
yang justru butuh malah tak sanggup punya
Apakah ada kekonyolan yang lebih gila
kritik Teori Kapitalis dalam bahasa Belanda
cuma jadi hiasan dan pernak-pernik etalase
dari baju mewah keluaran terbaru
Terus terang sulit merumuskan
putus asa karena tak kuasa
Hendak hindari rasa terasing dari produk kelas sendiri
Sejuta pertanyaan kini seliweran ke sana-kemari
Apa kusanggup nyatakan rasa berpihak
Apa kusanggup nyatakan ingin bebas
Australia, 29 November 1999
Jam 00.24
|