Manakala Bung Pramudya Ananta Toer mengatakan "menulis adalah sebuah keharusan" di satu kali kesempatan, saya - seorang murid dari sekolah alam raya - memahaminya dengan sepenuh hati.
Leluhur manusia telah mengajarkan bahwa di dalam tulisan bukan saja berupa gambar atau simbol an sich, namun ada hasrat untuk saling berinteraksi dengan sesama. Adapun bentuk dari gambar atau simbol itu berbeda-beda di setiap suku bangsa manusia, tetapi ia tidak melunturkan hasrat tersebut.
Memelihara hasrat ini dan terus menjaga apinya di dalam diri agar tetap menyala adalah suatu hal yang tidak mudah. Syukurlah hasrat ini masih mengalir di dalam diri saya dan terus menjadi inspirasi hingga ke tahun ke-10 penulisan saya dan rasanya hal ini akan terus berlanjut hingga tak mampu menulis lagi.
Kumpulan "Jika Cinta Menang" ini diterbitkan sebagai kelanjutan dari kumpulan sebelumnya yang diterbitkan tahun 2001 lalu dengan judul "Hidup Hanyalah Sekotak Ironi." Kebanyakan isi kumpulan ini berasal dari tulisan yang saya buat antara bulan Januari hingga Desember 2001, yakni masa-masa kebangkitan moral dari tahun-tahun yang kelam. Secara khusus, di dalamnya saya sisipkan kumpulan lengkap "Kisah Tukang Kebun dan Bunga Melati" yang ditulis antara tahun 1997-2000.
Tulisan-tulisan ini dipilah dari beberapa seri tulisan yang telah beredar di internet terlebih dahulu, misalnya di situs cybersastra.net atau yang diedarkan secara reguler lewat email.
Meski saya tahu hasil tulisan-tulisan ini jauh dari sempurna, semoga kehadiran kumpulan ini bisa diterima oleh khalayak yang lebih luas sebagai wujud rasa cinta saya.
Kamar Penuh Poster, Januari 2002
daftar isi