dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks esai

/link
/isisitus

SUPERMAN (DAN BUKAN SUPARMAN)

Jelas sudah siapa aku,
yang berlari lebih cepat dari kereta
terbang bagai burung, kuat laksana gorila

Bila aku memakai celana merahku di dalam,
panggil aku Suparman bila itu maumu
Tapi aku tak mau
memakai celana merahku sepreti maumu

Aku adalah aku
yang masih ingin mencintai Lois-ku
membawanya terbang menyusuri langit biru
memetikkannya bunga edelweiss
dari puncak bukit yang tinggi

Untuk Lois-ku
aku tak ingin meninggikan diriku

Untuk kau ketahui, wahai musuhku yang menantangku memasukkan celana merahku di dalam baju biru kebanggaanku, jerat bodoh manusia itu memang mencekikku, menghempas aku dalam keraguan, membimbing aku pada harapan hampa menistakan sukma.

Namun lebih mulia dan murni cintaku
karena ini kuatasnamakan demi aku dan Lois-ku
(meski kau tahu Lois tak pernah datang
dan selalu angkuh untuk menerimaku)

Bila tiba saatnya,
akan terlihat di bawah jingganya senja
aku dan Lois pergi ke planet baru
yang lebih indah dari planetmu dan planetku

Larut dalam pesta anggur dan musik kerinduan
hingga lelah badan bersimbah peluh kebahagiaan

Bila tiba saatnya,
maukah kau menerima ajakanku
masuk dalam pesta yang kusiapkan bagimu?

R.301 MPS, 3 April 1997 pagi

 

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003