dunia kecil di belantara maya
ada di sudut kelokan jalan
dekat dapur peradaban

/depan
/indeks sobat

/link
/isisitus

MAAF KUBUAT KAU KESAL

Waktu sudah hampir jam setengah sebelas malam
Aku duduk sendiri di atas sini coba ungkap rasa hati
Ku dengar Encore lagukan “Love & hate”
Soul dan rap bukan musik yang sangat kusuka
Namun sekali-kali kusuka juga mendengarnya
Tiba-tiba pikiranku melayang
Tergambar di benakku lelaki tinggi hitam sedang bergoyang ikuti irama lagu
Kenapa tiba-tiba wajahmu muncul
Padahal bermil-mil jarak antara kita
Kubayangkan apa yang sedang kau lakukan saat ini
Mungkin sedang duduk di depan komputer menyelesaikan pekerjaanmu
Atau sedang duduk di antara bunga-bunga tulip memandang kincir-kincir yang berputar tertiup angin
Atau kau sedang kesal membaca emailku
Maafkan aku kawan
Kusering buat kau kesal dan kecewa
Bukan maksudku menyakitimu
Atau mempermainkan dirimu
Kita dua manusia dalam kebutuhan yang berbeda
Kuinginkan kau jadi kawanku
Sedang kau ingin aku jadi isterimu
Kawan, maafkan aku
Jangankan menjadi isteri
Menjadi kekasihpun aku tak sanggup
Duniamu dan duniaku terlalu berbeda
Kau dan aku tak mungkin bersatu
Kawan, jangan kau marah lagi padaku
Aku takkan buat kau kesal lagi

(January 27, 2001)

Kreasi ini dilindungi oleh kesetiaan dan ketekunan, 
jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya.
Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email.
Amang's World @ 2003