dunia
kecil di belantara maya ada di sudut kelokan jalan dekat dapur peradaban |
CINTAKU TAK PERNAH MATI
Untuk: SK77
Puisimu seperti hendak datang menguji:
jawabnya tak terlalu sulit dicari
Aku memilih untuk hidup kembali
Sementara kerudung duka
Layaknya seekor camar yang terbang melayang,
Tak harus dengan putri-putri cantik laksana Cleopatra,
Lalu, selebihnya adalah proses kimiawi
Tak sabar aku menanti,
Jakarta, 22 Januari 2001 |
Kreasi ini dilindungi oleh
kesetiaan dan ketekunan, jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya. Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email. Amang's World - 2001-2003 |