dunia
kecil di belantara maya ada di sudut kelokan jalan dekat dapur peradaban |
TELAH BERAKHIR ITU SENJA untuk: Krisan Merah telah berakhir itu senja bergegas pergi dengan segera manakala kujumpa pedih di sana karena 'ku tak bisa buatmu bahagia telah berakhir itu senja hanya bermakna sia-sia belaka manakala kutemukan diriku di sana tak bisa lagi menaruh rasa percaya kau tawariku siang-malam juga seisi dunia tak lagi hanya senja yang kita punya namun kudapati hatiku membujur kaku dingin-kelam rebah membatu di antara aku, kau serta agama berjejeran ajaran dan dogma-dogma juga cinta, janji-setia, serta saling percaya mana ada hubungan yang tidak dilandasi itu semua krisan merah yang menggairahkan apimu cepat membangkitkan harapan tawaranmu begitu manis menggoda tapi sudah kurasakan berat bebannya bukankah dulu itu yang terjadi kisah-kisah yang berakhir sendiri antara melati putih dan tukang kebun yang malang juga antara pengembara dan bunga padang ilalang sudah jauh lama kumaafkan tapi tak akan bisa kulupakan kehilangan begitu menyakitkan redup harapan menghilang perlahan biarkan aku yang melangkah pergi mengepak menjauhi gelora matahari menyusuri petakan rimbun kebun menyesat lari dari pagi yang berembun Jakarta, 4 Maret 2001 Rute Tol Dalam Kota |
Kreasi ini dilindungi oleh
kesetiaan dan ketekunan, jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya. Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email. Amang's World - 2001-2003 |