/depan
/indeks puisi
/link
/isisitus
|
|
|
|
AKU TERBANGUN DENGAN
aku terbangun dengan
lubang peluru di jantungku
sementara di sana berjatuhan rudal dan mortir
serta deru lamban gerak tank dan marinir
masuk ke dalam jantung kota
aku terbangun dengan
darah segar mengalir dari telapak tanganku
sementara itu anak kecil menangisi
bundanya yang mati ditembus amunisi
dan diabaikan kerumunan orang
aku terbangun dengan
airmata penuh tangis duka
aku terbangun dengan
kaki dan tangan yang putus asa
aku terbangun dengan
kemanusiaan yang malu-malu kuakui
tapi setidaknya
aku merasa bersalah
dan ingin memperbaikinya
Jakarta, 9 April 2003
hari ke-21 penayangan "Iraq Under Attack"
96 tentara AS mati dan 155 luka-luka
11 wartawan mati dan puluhan luka-luka
lebih dari 3.000 orang irak mati
(... tapi untuk apalagi statistik ini?
sementara kemanusiaan kita justru telah mati lebih dini)
|