/depan
/indeks puisi
/link
/isisitus
|
|
|
|
TITIK NOL
Kemudian aku berpikir
barangkali hidup itulah kematian
dan kematian adalah kehidupan!
Bila hilang langkah dalam ketidakpastian ini bernama kehidupan,
maka kepastian adalah kematian
Mengapa berkeras hati
hidup ini harus berarti
bila ukuran-ukuran kepastian yang dipatokkan di dahiku hanya untuk menutupi ketidakpastian?
Mengapa bersikukuh hendak abadi
bila kematian yang tiada terelakkan
adalah jawaban terabadi?
Detik-detikku berisi pertanyaan
dan jawaban sendiri
"Kapan ada kepastian?"
Jawabku, "Justru ketidakpastian kitalah kepastian yang didapat!"
Aku didera oleh jawabku sendiri
dan tersiksa habisa karna tanya.
Berulang terus tak kenal letih lesu
hingga pikiran sehat jadi berantakan
iman jadi tertawaan
agama jadi celaan murahan
Kemudian di satu titik saat segala usai
aku kembali berpikir
barangkali kematian berawal dari kehidupan
dan kehidupan berakhir dengan kematian
10 November 1997
|