dunia
kecil di belantara maya ada di sudut kelokan jalan dekat dapur peradaban |
PADAMU PRAM Bertemu Pramoedya Ananta Toer (Lekra) tulisanmu, Pram yang kini jadi berbilang buku tak mengapalah 'tuk gantikan kitab suciku meski pastor bisa marah kepadaku karena nyanyi sunyimu lebih membekas daripada kidung Daud lagi luka itu dan penjara di pulau buru benarlah teramat menyentuh hatiku tulisanmu, Pram yang kini jadi bertumpuk di kamarku kukenal belumlah lama hingga satu malam itu kutemui kau di simpang jalan saat semua kita berjuang lawan rezim yang tiran lalu sama-sama kita kecam orasimu, Pram, di panggung kecil itu di depan lukisan tentang revolusi dan didekapan yel-yel pembaruan semua kita sadari itu benar-benar kini terjadi orasimu, Pram, tentang negeri ini terdengar lantang pekat memenuhi tulisanmu, Pram, tentang derita dan ironi masih 'kan membekas 'tuk beberapa generasi padamu, Pram ingin kukatakan ucapan kecil ini: - Pram, terima kasih - Dan mari, biarlah kupeluk kau dan kujabat erat-erat tanganmu Jakarta, 14 Juli 1999 sekitar aula Perpustakaan Nasional |
Kreasi ini dilindungi oleh
kesetiaan dan ketekunan, jadi mohon hargailah dengan layak dan sepantasnya. Permohonan atas salinan puisi bisa disalurkan lewat email. Amang's World @ 2003 |